Kab. Garut mengalami berbagai perubahan, akibat perkembangan/perubahan
situasi & kondisi kenegaraan seperti sistem pemerintahan (termasuk juga
bidang pendidikan) dari yang semula sentralistik menjadi desentralistik. Secara
prinsip, seperti yang telah diantisipasi, terkait dengan desentralisasi,
pelaksanaan proyek juga lebih difokuskan pada kabupaten/kota dengan
mengedepankan konsep pemberdayaan daerah & masyarakat (Bottom-up Planning). Hasil pembangunan di
Propinsi Jawa Barat pada setiap kabupaten / kota dituangkan dalam bentuk IPM ( Indeks Pembangunan Manusia ). Namun demikian, walaupun posisi pendidikan kab garut sudah baik di Jawa
Barat bukan berarti tidak punya masalah. diantaranya selain dari masih relatif kecilnya partisipasi masyarakat,
juga masih kurangnya daya tampung, kekurangan jumlah guru, jumlah bangunan yang
tidak layak pakai relatif sangat banyak, kurangnya sarana prasarana penunjang
pembelajaran baik buku, alat peraga maupun tempatnya, dan lain sebagainya. Pembangunan
pendidikan di Kabupaten Garut masih relatif rendah, sehubungan teridentifikasi
bahwa peran serta orang tua masih belum optimal karena pengaruh krisis ekonomi
yang berkepanjangan. SMP Negeri 1 Karangpawitan
di bangun diatas tanah Negara/tanah Pemerintah Kabupaten Garut yang sudah
bersertifikat dengan kondisi :
Alamat : Jalan
Cimurah No.336
Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan
Telepon (0262) 444473
Tahun Didirikan : 1964
Tahun Beroperasi : Menjadi SMP Negeri tahun 1973
Status Tanah : Hibah
Luas Tanah : 11.300 m2
Status
Bangunan : Pemerintah
Luas
seluruh bangunan : 5.390 m2
seandainya bisa kembali ke 10 tahun yang lalu,kenapa dulu nggak sunguh sungguh belajar,menyesal,,Trima kasih Bapak/Ibu Guru
BalasHapus